Muhammad Asyfi
Blogger & Konten Kreator

5 Tahun Pernikahan



Kok tiba-tiba sudah 5 tahun pernikahan? Kapan nikah nya??? Sungguh opening yang membuat banyak pertanyaan. Pasalnya aku gak pernah menulis artikel tentang pernikahan mulai dari awal hingga sekarang yang tiba tiba sudah 5 tahun. 

Mungkin di artikel kali ini aku akan cerita sedikit perjalanan awal hingga tiba tiba sudah 5 tahun pernikahan. 

Halo teman teman, selamat datang di blog aku. Emm yaahh mungkin ini adalah tulisan terbaru aku yang sudah sekian lama aku tidak tulis lagi di blog ini. Terus kenapa sekarang tulis cerita lagi? Ya karena judul diatas yang membuat aku untuk menulis cerita lagi sekaligus membuat kenangan akan pernikahan aku yang ke 5 tahun tepat artikel ini di buat dan ada yang spesial, apa itu, simak saja.

Kembali ke 2018, dimana di tahun itu banyak sekali masalah di hidup aku, cukup aku saja yang tau 😁 . Lompat cerita, tepatnya di bulan september, dimana awal pertemuan itu terjadi, iya bertemu dangan wanita yang dulu belum jadi istri, bahkan kenal saja belum. Waktu itu keluarga ku baru saja berduka karena ayah ku telah berpulang ke rahmatullah ditanggal 21 september 2018. Alfatihah untuk ayah ku tercinta H. Mujib bin Sarlan bin Budiran 😇. Kembali ke cerita. Biasanya dalam kegiatan duka ataupun kirim doa ada kaluarga yang menyiapkan hidangan untuk di sajikan ke tamu undangan setelah selesai acara kirim doa. Ditempat aku sendiri kirim doa berlangsung selama 7 hari. Singkatnya dihari sekian orang dirumah ada yang memesan kue untuk tambahan hidangan di acara tersebut. 

Disuatu sore datang lah seorang ibu ibu bersama anak nya untuk mengantarkan kue kerumah. Di sore itu aku baru saja selesai bongkar tenda dan istirahat di kursi teras samping pintu. Aku melihat ibu dan anak yang membawa kue itu turun dari motor kemudian terlihat anak nya tidak mau ikut masuk kerumah, mungkin malu soalnya dirumah lagi ramai orang, tapi akhirnya dia mau ikut ibunya untuk masuk kerumah. Saat masuk kerumah melewati pintu samping teras, aku yang duduk di teras sontak melihat wanita itu dan berkata dalam hati "boleh juga" 😁. Setelah itu ibu dan anak itu masuk keruang tamu untuk bertemu dengan ibu aku. 

Selang beberapa hari, tiba-tiba aku kepikiran wanita itu. Padahal sebelum nya aku juga sudah lupa. Penasaran dengan wanita itu, aku malahan jadi bingung karena bagaimana cara nya aku bisa tahu informasi tentang wanita itu, sementara aku gak tahu apa apa tentang wanita itu, yang aku tahu cuma ibu nya karena ibunya biasa jual sayur keliling dan itu langganan ibu aku kalo lagi belanja. Waktu itu aku mencari cari siapa yang kenal wanita itu, dipikiran aku cuma satu yaitu teman "perempuan" sekelas aku waktu Aliyah/SMA. Karena teman aku ini tinggal nya di patok (patok adalah sebutan untuk pembagian tempat atau wilayah di desa tempat aku tinggal). Disitu aku langsung menghubungi teman aku ini dan bertanya secara detail mengenai wanita itu. Alhasil teman aku langsung tahu siapa yang aku maksud, dan tenyata teman sekelas aku ini adalah teman dari wanita itu juga dan tempet tinggal mereka juga tidak jauh. Akhirnya aku minta tolong teman aku ini untung kenalin aku ke temannya itu dan sampai akhirnya aku bisa chatingan dengan wanita itu.

Awal perkenalan aku langsung mengajaknya untuk serius, dan dia juga merespon dengan baik. Beberapa bulan berlalu karena kita masih diam-diam saja tidak berbicara ke orang tua kalo kami lagi dekat, akhirnya kami putus kan untuk memberi tahu orang tua kami masing masing kalo kami ada menjalin hubungan yang serius. Dan akhirnya keluarga tahu bahkan aku disuruh untuk bertemu dengan wanita itu supaya ada silaturahmi biar semakin erat. Dan pertemuan pertama itu terjadi. Dimalam hari aku sudah membuat janji untuk main kerumahnya, tapi sebelum nya aku gak tau dia rumahnya di mana, dia cuma kasih tau kalo dia tinggal di patok 6 poros kedua rumahnya sebelah sawah. Jujur aku tidak ada bayangan sama sekali karena aku tidak pernah lewat di patok 6, pernah mungkin tidak paham dengan situasi lokasi sekitar. Akhirnya aku coba untuk cari di google map dengan cara manual, karena aku sudah tau posisi setiap patoknya dan aku cari sesuai yang dikasih patokannya dan berhasil menemukan rumah nya. 

Di pertemuan pertama aku main kerumah nya sekitar jam 8 malam, aku ngobrol banyak sekali sampai-sampai tidak lihat waktu ternyata sudah jam 12 malam. Setelah beberapa lama mulai ada keseriusan untuk kejenjang yang lebih serius. Tapi dia si wanita ini masih ada kontrak kerjaan beberapa bulan lagi di luar kerja tetap nya, jadi dia masih bimbang untuk kasi keputusan. Setelah kontraknya selesai kami dan keluarga memutuskan untuk tunangan karena kedua keluarga tidak mau lama lama lagi dengan status kami yang masih belum ada kepastian ini yang sebenernya sudah di bicarakan di akhir tahun 2018. Akhirnya tanggal 5 Februari 2019 kami melangsungkan tunangan. Dan seletah itu mulai lah ada pembicaraan mengenai tanggal pernikahan. Karena kami orang jawa dan biasanya kalo adat jawa selalu pake weton untuk mencari tanggal dan sebagainya, kami pun ikuti semua. Rencana awal jadwal pernikahan setelah lebaran di tahun itu, tapi berhubung tidak ketemu weton nya setelah lebaran, alhasil pihak wanita tiba-tiba datang kerumah untuk bertemu dengan keluarga aku. Karena sudah diserahkan untuk yang mencari tanggal adalah di pihak wanita. Tapi waktu itu tidak ada yang cocok di bulan setelah lebaran, makanya waktu itu ketemu tanggal nya sebelum puasa tepatnya di bulan April. Aku dan keluarga juga harus siap karena sudah tunangan juga dan tidak mungkin di undur semakin jauh. Jadi diputuskan waktu itu hari pernikahan nya adalah tanggal 7 April 2019. Alhamdulilah sampai hari H tiba, acara pernikahan dan resepsi berjalan dengan lancar tanpa kendala. 

Dalam perjalanan pernikahan ditahun pertama, kami tidak langsung di karuniai anak. Aku berfikir mungkin aku dan istri masih di kasi waktu untuk pacaran, karena waktu itu kami tidak ada status pacaran sama sekali. Niat awal hanya untuk serius menikah. Sembari menikmati masa masa pengantin baru kami juga tetap berusaha agar kami bisa mendapatkan keturunan. Mulai dari periksa kesana kemari, merubah pola makan dan lain sebagainya, hingga sudah sampai dititik dimana aku bilang ke istri "yang penting kita sudah ikhtiar, hasil nya ya udah kita serahkan semua sama Allah SWT". Doa demi doa selalu aku pinta di setiap sholat ku. Walaupun diluar sana masih banyak yang suka bertanya sudah apa belum, kok lama sih? Dengan sabarnya aku jawab "Doakan saja, mungkin masih dikasi waktu untuk pacaran, karena dulu tidak pacaran". Hati siapa yang tidak teriris jika setiap kali ketemu orang selalu ditanya seperti itu. Aku hanya bisa bersabar dan pasang muka tegar walau dalam hati pasti merasa sedih.

Hingga akhirnya di tahun ke 4 pernikahan, istri penasaran dan ingin usg transvaginal karena biasanya hanya usg biasa. Karena sudah lama tidak periksa karena hasil nya juga sama saja. Di pemeriksaan kali ini juga tidak berharap banyak dan kata dokter hasilnya bagus tidak ada apa apa. Dokter juga menyarankan jika mau promil harus di periksa semua baik suami maupun istri. Tapi kami tahu biayanya tidaklah sedikit, dan kami hanya iya-iya saja di depan dokter. Akhirnya kami di kasih resep vitamin dan itu juga tidak kami tebus semua, hanya punya istri yang aku tebus, karena masih bnyak keperluan juga. Aku bilang ke istri "obat nya kamu diminum nanti saja kalo obat nya punya mas sudah mas tebus, jadi kita minum obat nya barengan biar hasilnya maksimal". Setelah itu kami masih terus mencoba secara alami tanpa mengkonsumsi vitamin. Tepat sebulan setelahnya istri ku merasa sering ngantuk padahal tidur nya juga cukup. Bahkan sempat donor darah juga karena merasa kurang nyaman. Akhirnya karena penasaran ada yang aneh dan filing ku mengarah ke situ (+), aku bergegas membeli testpack dan ku suruh istri ku untuk test. Alhamdulillah hasilnya positif, sontak aku kaget dan terharu karena tidak menyangka aku akan menjadi seorang ayah. Padahal waktu itu aku belum konsumsi obat atau vitamin bahkan belum aku tebus juga obatnya. Mungkin ini adalah jawaban doa doa kami yang selama ini kami pinta. Setelah sekian lama menunggu akhirnya Allah mengabulkan doa doa kami. Apalagi waktu itu tepat menjelang ramadhan 2023, kami bersyukur sekali dikasi hadiah yang sangat istimewa. 

Sembilan bulan berlalu dengan berbagai kisah perjalanan mengandungnya seorang istri yang sangat luar biasa, tiba lah saat nya dimana hari itu tiba. Iya, hari dimana serorang istri melahirkan anak pertama kami yang sudah lama kami nantikan selama ini. Tepat ditanggal 14 November 2023 dini hari, lahir lah putra pertama kami. Di momen itu lah aku baru merasakan perjuangan seorang istri atau ibu bertaruh nyawa untuk bisa melahirkan seorang anak nya di dunia. Aku hanya bisa berdoa supaya semua nya berjalan dengan lancar. Setelah persalinan selesai dan semua nya sudah beres. Momen haru tiba dimana aku mengadzani anak pertama ku dan tidak berhentinya bersyukur atas karunia yang sudah di berikan kepada kami. Alhamdulillah semua berjalan lancar, sampai dimana hari itu kami boleh pulang kerumah dan merasakan hidup sebagai orang tua baru di rumah. 

Ditahun ke 5 ini tepat di wedding anniversary 7 april 2024, kami bersyukur karena keluarga kecil kami sudah lengkap dengan hadir nya jagoan kecil yang tanggal 14 april ini berusia 5 bulan. Kami merasakan bagaimana nikmatnya menjadi orang tua baru mulai dari usia 1 bulan hingga saat ini. Banyak sekali moment yang tidak bisa di ulang bersama jagoan kecil dari waktu ke waktu, hanya bisa di ingat betapa nikmatnya mengasuh anak penuh dengan kebahagiaan, emosional, lelah, semua menjadi satu. Rasa syukur tidak pernah terhenti kami ucapkan atas karunianya yang di titipkan kepada kami. Alhamdulillah kami melewati itu semua dengan ikhlas dan rasa syukur. Ditahun ini juga insyaallah lebaran pertama kami menjadi orang tua. 

Nah, itulah yang membuat spesial di 5 tahun pernikahan ini karena kehadiran jagoan kecil di keluarga kami. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk keluarga ku, apapun itu kita selalu bersama dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. 

Semoga cerita perjalanan pernikahan kami ini bisa menginspirasi. Karana apapun itu, apa yang kita ingin kan semua itu kembali lagi kepada Allah SWT. Karena Allah lah yang tau kapan kita pantas untuk mendapatkan itu semua, anak, harta atau pun yang lainnya. Terus lah berdoa, bersyukur dan bersabar, karena kita tidak tahu kapan kita akan menerima jawaban dari doa doa kita semua. 

 7 April 2024

Traktir creator dengan cara memberi sedikit donasi.
"Senang dengan kesibukan sendiri" Temukan artikel menarik lainnya, jangan lupa komen dan bagikan ke sosial media untuk membatu blog ini berkembang.

Posting Komentar